Kamis, 23 September 2021 - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta mengadakan kegiatan fisik, mental dan disiplin kepada Petugas Pemasyarakatan melalui senam Hijaiyah Indonesia membentuk karakter insan pemasyarakatan yang sehat jasmani dan rohani.
 |
 |
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, serta didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan (Marselina Budiningsih) dan Kepala Divisi Administrasi (Sorta Delima L Tobing). Kegiatan dilaksanakan di Yayasan Bambu Indonesia yang diasuh oleh Abah Jatmika dan diikuti oleh Petugas Pemasyarakatan di lingkungan DKI Jakarta.
 |
 |
Dalam kesempatan ini, Abah Jatmika menjelaskan tentang filosofi bambu di berbagai penjuru belahan dunia. Bambu memiliki aspek filosofis dalam beberapa kebudayaan bangsa. Proses kehidupan pohon bambu ini mengandung arti filosofi untuk manusia, yakni betapa pentingnya fondasi yang kuat. Bambu memiliki karakter yang kuat, tegar, ulet dan lentur. Hal-hal tersebut merupakan filosofi hidup agar Anda tetap tegak dalam menghadapi badai dan persoalan hidup.
 |
 |
Rangkaian acara selanjutnya, Ibnu Chuldun memberikan penguatan serta pemahaman kepada Petugas Pemasyarakatan DKI Jakarta. Beliau memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini serta penjelasan filosofi bambu oleh Abah Jatmika. Pegawai Pemasyarakatan khususnya Petugas Satopspatnal di lingkungan DKI Jakarta dituntut fleksibel seperti rumpun bambu agar dapat merespon cepat segala permasalahan yang berada ditempat kerja masing-masing. Beliau juga mengharapkan Petugas Pemasyarakatan seperti batang-batang bambu dapat dikumpulkan agar dapat menjadi rumpun yang kuat menjadi satu kesatuan.
 |
 |
Kegiatan pun dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan senam Hijaiyah yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Bambu Indonesia. Turut hadir dan mengikuti Ketua BNNK Jakarta Selatan, Dikdik Kusnadi.