Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih membuka rapat koordinasi Dilkumjakpol dengan tema "Sinergitas dan Harmonisasi Ketatalaksanaan Restorative Justice oleh Aparat Penegak Hukum (APH) serta Implementasi Sistem Penilaian Pembina Narapidana (SPPN) dalam rangka mewujudkan hukum berkeadilan di wilayah DKI Jakarta" pada Kamis (21/07/2022) di Hotel Sentral Cawang Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penguatan peran dan fungsi lembaga penegak hukum serta menyamakan persepsi dalam penerapan restorative justice bagi pelaku tindak pidana dewasa dalam upaya penanganan over kapasitas pada Lapas dan Rutan.
Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Arief Gunawan. Beliau menjelaskan maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan secara komprehensif dalam rangka penyempurnaan ketatalaksanaan penyelesaian perkara tindak pidana serta mengoptimalkan peran penegak hukum lainnya sebagai salah satu upaya mengurangi dampak dampak over kapasitas Lapas dan Rutan.
Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (Dr. Heru Pramono, SH., M.Hum), Direktur Tahanan dan Barang Bukti POLDA Metro Jaya (Ardanto Nugroho, SH., S.I.K, MH., M.Kn), Koordinator Penelitian Kemasyarakatan dan Pendampingan pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Darmalingga, S.H., M.H., M.Si), dan Sub Koordinator Pembinaan Mental Disiplin pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, (Melyana, Bc.IP, S.IP, M.Si). Peserta dalam kegiatan ini berasal dari Pengadilan Negeri Se-DKI Jakarta, Lapas/Rutan/LPKA dan Cabang Rutan mako Brimob di Wilayah DKI Jakarta, Bapas/Rupbasan Se-DKI Jakarta, BNN Provinsi DKI Jakarta, BNN Kota Se-DKI Jakarta serta Pokmas diwilayah DKI Jakarta.
Dalam sambutannya Marselina mengungkapkan bahwa forum ini merupakan wadah untuk mensosialisasikan sistem penilaian pembinaan narapidana yang sudah berlaku dan diwajibkan bagi seluruh narapidana serta tahanan di Lapas Rutan termasuk pada Cabang Rutan. Sehingga melalui forum ini diharapkan mampu menambah pemahaman bersama tentang implementasi sistem penilaian pembinaan narapidana.
Foto dan Naskah: Perryal, Indri