Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menyelenggarakan Kegiatan Penilaian Kompetensi Manajerial (PKM) dan Sosial Kultural serta Penilaian Potensi di Lingkungan Kemenkumham Tahun 2024 dengan bertempat di Gedung Auditorium Lt.2 BPSDM (22/02/2024). Adapun Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang mengikuti secara langsung sekaligus peserta penilaian yaitu Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Mutia Farida dan Kadiv Pemasyarakatan, Tony Nainggolan. Kegiatan tersebut diadakan secara hybrid yang diikuti oleh Pimti Pratama, Eselon III/a, dan Fungsional Ahli Madya.
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Jusman dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Biro Sumber Daya Manusia perihal Permohonan Fasilitasi PKM dan Sosial Kultural serta Penilaian Potensi. Selanjutnya sambutan dari Kepala BPSDM, Iwan Kurniawan. Beliau mengungkapkan ASN harus memiliki kompetensi dan potensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya. Penilaian kompetensi sebagai suatu proses membandingkan kompetensi yang dimiliki pegawai dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan dilakukan melalui prosedur atau pendekatan dengan metode yang disesuaikan dengan tujuan dari penilaian kompetensi, yang memiliki akurasi dan menggunakan alat ukur dan/atau simulasi dalam suatu rangkaian yang mengutamakan obyektifitas serta dapat diandalkan.
"Proses ini merupakan langkah penting yang dilakukan Kemenkumham RI dalam rangka percepatan pembangunan manajemen talenta melalui pemetaan yang didasarkan kepada kompetensi dan kinerja. Langkah ini menjadi penting karena dengan adanya pemetaan talenta maka pegawai-pegawai yang potensial dapat ditempatkan ke dalam talent management." Tutup Iwan. Kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian penilaian seperti, Tes Potensi, Situational Judgement Test, dan Analisis Kasus, Menyusun Bahan Presentasi dan Presentasi.
