Jakarta - Pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan setiap individu dalam masyarakat. HAM adalah hak dasar atau hak pokok yang dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Mengenalkan prinsip dan nilai HAM sedari dini kepada pelajar, Tim Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta berkolaborasi dengan Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM, bertempat di ruang kerjanya, Kamis (21/12).
Audiensi Tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang terdiri dari Penyuluh Hukum Tri Puji Rahayu dan Mirna Tiurma Alvernia (Penyuluh Hukum Ahli Madya) bersama dengan Andriani Pancawati (Kepala Subbidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM) serta Sri Yanti (Pembimbing Kemasyarakatan Madya), disambut hangat oleh Gusti Ayu (Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM). Dalam pertemuan ini dibahas program kegiatan Koppeta HAM yaitu singkatan dari Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta HAM.
Koppeta merupakan komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal HAM dan terdiri dari 18 Sekolah Menengah Atas dan sederajat. Tujuan komunitas ini agar pelajar kaum milenial generasi muda akan menjadi pelopor kepada teman-temannya untuk meneruskan nilai-nilai HAM dalam kegiatan dan karya mereka sehari-hari.
Penyuluh Hukum Kantor Wilayah dan Penyuluh Hukum di Direktorat Jenderal HAM selanjutnya akan berkolaborasi memberikan materi informasi hukum seputar pemilu Tahun 2024. Adapun materi yang diangkat dalam sosialisasi Koppeta di Bulan Januari dan Februari Tahun 2024 adalah Pemenuhan Hak Asasi Manusia bagi pemilih pemula dalam menghindari ujaran kebencian (hoax).
Gusti Ayu mengapresiasi adanya sinergi dan kolaborasi ini dan berharap kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. “Kami senang dengan kunjungan dari Tim Kanwil DKI Jakarta. Rencana kegiatan Koppeta dimulai di SMA 3 Jakarta dengan peserta 100 orang," Ujar Gusti Ayu. Terakhir, Beliau menyampaikan jajarannya saat ini sedang membangun aplikasi agar generasi digital lebih dekat dengan prinsip dan nilai-nilai HAM. "Aplikasi tersebut akan diisi dengan fitur informatif seperti games yang bersifat menarik dan edukatif," Tutup Gusti Ayu.
