Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta, Drs. Ibnu Chuldun, Bc.IP., S.H., M.Si., mengambil Sumpah 8 (delapan) Notaris serta 2 (dua) Notaris Pengganti. Pengambilan sumpah Notaris ini bertempat di Aula lantai IV Kantor Wilayah, Senin (04/03/2024). Bertindak sebagai saksi, Perancang Peraturan Perundang-Undangan Madya, Adjuanasah, dan Analis Hukum Madya, Lanang Dwi Kurniawan. Turut hadir dalam pengambilan sumpah notaris Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang, Drs. Yasmon, M.L.S., Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Zulhairi, S.H., M.H., Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Notaris yang diambil sumpah adalah:
- Hansen Suryadinata sebagai Notaris Jakarta Utara. Dr. Putra Hutomo, Viola Tariza Windianita, Alexander Wijaya dan Meidicanawati sebagai Notaris Jakarta Selatan.
- Cicilia Julyani Tondy dan Abdul Rahim Arifin sebagai Notaris Jakarta Barat dan Mardiana sebagai Notaris Jakarta Pusat.
Notaris Pengganti yang diambil sumpah adalah:
- Raymond, sebagai Notaris Pengganti dari Notaris Jakarta Barat,
- Nany Angkasa dan Nadila Novisha, sebagai Notaris Penganti dari Notaris Jakarta Selatan, Prita Miranti Suyudi.
Dalam arahannya Kakanwil menekankan kepada Notaris Pengganti yang baru dilantik, bahwa posisi Notaris Pengganti kedudukannya sama seperti Notaris yang digantikan. Kemandirian, tanggung jawab dan kewenangan notaris Penggati sama karena dilantik dan disumpah sama seperti Notaris. Oleh karena itu kewenangan ini jangan disalahgunakan. Akta yang ditandatangani notaris pengganti harus dipertanggung jawabkan. Notaris pengganti harus mandiri, tidak bisa dan tidak boleh diintervensi oleh Notaris yang digantikan. Kepada seluruh notaris yang dilantik, Ibnu Chuldun berpesan agar menjadikan kode etik landasan bekerja. Selalu update terhadap perkembangan yang mencakup meliputi tugas dan fungsi notaris. Notaris yang dilantik segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemda, Majelis Pengawas Daearah (MPD), mengunjungi Rumah Bersama Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Provinsi DKI Jakarta serta Pengurus Wilayah. Di akhir arahanya Kakanwil berpesan agar seluruh pejabat notaris menjunjung tinggi integritas, moralitas serta profesionalitas, "Laksanakanlah tugas-tugas kenotariatan dengan penuh kejujuran dan penuh tanggung jawab".
