Jakarta - Dalam rangka mengenalkan Kekayaan Intelektual, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta memberikan Sosialisasi Kekayaan Intelektual kepada pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama oleh Tim Guru Kekayaan Intelektual (RuKI), Senin (04/03/2024). Kegiatan ini merupakan sarana untuk mewujudkan generasi yang jujur dan kreatif sejak dini yang merupakan rangkaian program dari Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual.
Di SMP Negeri 199 Jakarta Timur, Tim RuKI dipimpin langsung oleh Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (Fitriadi Agung), serta Tim RuKI yang terdiri dari Penyuluh Hukum Ahli Muda (Mirda Hirtianingsi) dan Eka Fitriastuti Handayani. Fitriadi Agung menyampaikan bahwa Kekayaan Intelektual sangatlah penting diketahui sejak dini untuk memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang apa itu merek hak cipta. “Kedepannya diharapkan siswa dapat menciptakan suatu kreatifitas dan hasil karyanya mendapatkan kepastian hukum,” ujar Fitriadi.
Di tempat lain, Tim RuKI yang terdiri dari Elli Sabarijani (Penyuluh Hukum Ahli Madya) dan Sukoco Hendarto (Penyuluh Hukum Ahli Muda) memberikan pemahaman terkait Hak Cipta dan Merek di SDN Cipinang Besar Utara 08. Kepala Sekolah, Desi Erfan, menyambut serta merespon secara positif kegiatan RuKI Mengajar dan berharap contoh-contoh yang diberikan mudah dipahami oleh para Siswa, mulai dari proses pendaftaran dan perlindungan Kekayaan Intelektual.
Terakhir, Tim RuKI juga melaksanakan sosialisasi Kekayaan Intelektual di SMP Negeri 28 Jakarta. Wakil Kepala Sekolah, Murni, mengapresiasi Tim RuKI yang terdiri dari Lestari Sejati Pertiwi (Penyuluh Hukum Ahli Muda) dan Ratna Juliana (Penyuluh Hukum Ahli Pertama) yang menyampaikan materi secara interaktif melalui permainan yang melibatkan semua siswa. Dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama dapat menghargai karya cipta dan memiliki motivasi untuk mendorong kreativitas di masa depan.
