Briefing Bapas Jakarta Selatan Awal Tahun 2018

Bapas Jaksel Briefing

Jumat, 05 Januari 2018. Jumat pagi setelah apel pagi, para pegawai bapas jakarta selatan mengadakan kegiatan briefing pertama kali diawal tahun 2018. Para pegawai pun berkumpul di aula bapas jakarta selatan untuk mendengarkan arahan dan instruksi kabapas jakarta selatan. Diawal kabapas jakarta selatan Syarif Usman membahas laporan evaluasi Bimbingan Klien Dewasa (BKD), dalam evaluasinya kabapas banyak melihat data registerasi Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB) sebanyak 1062 klien bapas jakarta selatan dalam tahun 2017. Dan disini dilihat kendala apa yang dialami Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang beberapa permasalahannya adalah klien kurang kooperatif dalam melapor, minimnya pendidikan minat untuk mengerahkan minat kerja keterampilan kerja klien, kuarngnya kuailtas dan kuantitas dibagian Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dan fasilitas pendukung SDP yang masih kurang serta kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) administrasi BKD.

Kabapas juga menyeragamkan data penerimaan klien seperti klien yang baru dikeluarkan dari Lapas atau Rutan dan menekankan kalau narapidana di dalam lapas atau rutan itu kita kenal dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan setelah masuk Bapas berubah nama menjadi Klien Pemasyarakatan yang diujungnya diterima Surat Pengakhiran Masa Bimbingan kepada para klien Balai Pemasyarakatan. Dan disini juga diperhatikan kepada para PK agar berhak membatalkan atau menolak klien yang tidak kooperatif dalam memberikan data yang sesuai guna meminimalisir kegagalan pembimbingan. Dan juga kepada PK agar kooperatif kepada para klien yang jarang lapor agar meringankan tim Buru Sergap (BUSER) Bapas Jakarta Selatan dalam hal pemanggilan klien bapas jakarta selatan yang sering jarang melapor.
Sedangkan untuk tahun 2018 yang tertuang didalam Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) JFT PK harus berupaya mengantarkan klien ke pihak tiga untuk menjadi fasilator kepada Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai kredit point dan banyak ditemui pelatihan kerja kemandirian Pemerintah Kota (Pemkot). Dan diakhir acara pesan Kabapas kepada semua pegawai dan PK JFT untuk kedepannya menggali atau mengeksplor menguasai psikologi, dan kualitas dari litmas tolong lebih diperhatikan kembali sehingga dapat mempengaruhi putusan pengadilan dalam sidang anak.

 

Berita dan Foto: Bapas Kelas I Jakarta Selatan


Print   Email