Senin, 29 Agustus 2016. Mengacu pada dasar pelaksanaan pelatihan keterampilan dalam rangka peningkatan SDM klien pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Klas I Jakarta Selatan adalah bentuk implementasi dari UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Terutama pasal 39 ayat (1) yang berbunyi “Setiap Klien wajib mengikuti secara tertib program bimbingan yang diadakan oleh BAPAS”. Maka dengan ini Bapas Jakarta Selatan mengadakan pembukaan Kegiatan pelatihan keterampilan di Balai Pemasyarakatan Klas I Jakarta Selatan yang bertujuan untuk meningkatan sumber daya manusia (SDM) klien pemasyarakatan terutama untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para klien pemasyarakatan dalam bidang keterampilan handycraft. Acara dihadiri oleh Kabapas Jakarta Selatan Ibu Anis Joeliati, Kasubsie Bimker BKD, Djoko Soesilo serta LPK Puspa Antariksa itu sendiri Ibu Puspa.
Selaku Kasubsie Bimker BKD Djoko Soesilo mengatakan “Beberapa point penting yang disampaikan dalam acara pembukaan Pelatihan Keterampilan Dalam Rangka Peningkatan SDM Klien Pemasyarakatan Kerja Sama Balai Pemasyarakatan Klas I Jakarta Selatan Dengan LPK Puspa Antariksa adalah Pelatihan keterampilan dalam rangka peningkatan SDM klien pemasyarakatan kerja sama Balai Pemasyarakatan Klas I Jakarta Selatan dengan LPK Puspa Antariksa mempunyai tujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan klien warga binaan pemasyarakatan terutama dalam bidang handycraft.” Dan ia juga menambahkan pelatihan akan dilaksanakan selama 5 hari yaitu mulai tanggal 29 Agustus 2016 sampai dengan 2 September 2016, bertempat di Aula Bapas Klas I Jakarta Selatan dengan jumlah peserta yang direncanakan berjumlah 20 orang klien. Dan sebagai tim pengajar adalah tim instruktur dari LPK Puspa Antariksa.
Dalam sambutannya Pimpinan LPK Puspa Antariksa Ibu Puspa juga sangat mengharapkan dengan pelaksanaan pelatihan keterampilan di Bapas Klas I Jakarta Selatan adalah ajang meningkatkan kreatifitas dan kemampuan klien warga binaan pemasyarakatan dalam bidang keterampilan khususnya handycraft sehingga dapat meningkatkan perekonomian klien. Pesan yang disampaikan oleh ibu Puspa bagi peserta pelatihan adalah membuat produk jangan sembarangan, timbulkan dan ciptakan dulu kesenangan hati serta kemauan sehingga tercipta hasil yang optimal. Apabila klien bapas berminat dan mempunyai kemauan untuk mengembangkan diri khususnya dalam bidang keterampilan, LPK puspa antarika mengadakan diklat kemandirian yang bertempat di anjungan riau taman mini indonesia indah. Ujarnya”.
Pada Sesi terakhir Kabapas Jakarta Selatan Anis Joeliati mengatakan bahwa dasar Bapas melaksanakan kegiatan kemandirian adalah UU PAS No. 12 Th 1995 tentang hak dan kewajiban klien pemasyarakatan di Bapas. Selama melaksanakan bebas bersyarat di Bapas klien harus patuh dan taat peraturan di Bapas, antara lain mengikuti kegiatan bimbingan di Bapas. Pada tahun 2015 Bapas Jakarta Selatan melaksanakan pelatihan kemandirian pembuatan sabun yang kemudian digunakan dalam pameran Kementerian Perindustrian dan BNN. Pelatihan kemadirian tahun 2016 ini diharapkan akan memberikan hasil seperti tahun-tahun sebelumnya dan dapat digunakan dalam pameran di tahun 2017. Serta dapat memberikan manfaat bagi klien pemasyarakatan untuk meningkatkan perekonomian. Ia juga menyampaikan bahwa dalam mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan di Bapas Klas I Jakarta Selatan para klien pemasyarakatan harus tertib dan bersungguh-sungguh, untuk belajar dan mengembangkan diri terutama dalam bidang keterampilan handycraft. Sehingga ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi klien sebagai lapangan kerja. Demikianlah isi dan acara pembukaan keterampilan klien tersebut di Bapas Jakarta Selatan.
Kontributor berita dan foto: Bapas Kelas I Jakarta Selatan