Peringati Hari TBC se-Dunia, Tim Dokter Lapas Narkotika Jakarta Berikan Penyuluhan

 

Peringati Hari TBC se-Dunia, Tim Dokter Lapas Narkotika Jakarta Berikan Penyuluhan

Jakarta, LapsustikNews - Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta memperingati Hari Tuberkulosis Dunia atau World Tuberculosis Day, Kamis (24/03). Peringatan ini juga sekaligus mengenang penemu TBC Dunia asal Jerman yaitu Robert Koch pada tahun 1882.

Setiap tahunnya jumlah kasus tuberkulosis (TB) terus menurun dari tahun ke tahun, dalam setahun 67 ribu warga Indonesia meninggal dunia karena TB, dan 6-7 orang per hari meninggal. "Tuberkulosis itu merupakan penyakit menular nomor 1 di Indonesia dan nomor 3 di dunia,” kata Dr. Birindra Shanti selaku Koordinator TB di Lapas Narkotika.

Karena itulah, Tim Dokter dan Perawat Lapas Narkotika terus melakukan upaya penyuluhan dan gencar melakukan sosialisasi dan pemberian obat kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) lapas.

Peringati Hari TBC se-Dunia, Tim Dokter Lapas Narkotika Jakarta Berikan PenyuluhanDalam arahannya, Dokter Yusman selaku koodinator Klinik Lapas Narkotika Jakarta menginformasikan bahwa Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, TB ditularkan dengan cara yang sangat mudah yakni melalui udara, ketika seseorang sakit TB batuk, bersin, berbicara, atau meludah mereka dapat memercikkan kuman TB ke udara, seseorang dapat terjangkit TB dengan hanya menghirup sejumlah kecil kuman TB, dan sakit TB ini bisa disembuhkan dengan minum obat sesuai standar selama 6-8 bulan, ungkap Yusman.

Jaga kesehatan, kebersihan dan melindungi diri dengan meningkatkan stamina daya tahan tubuh, pesan sang dokter.

Peringati Hari TBC se-Dunia, Tim Dokter Lapas Narkotika Jakarta Berikan Penyuluhan

 

 

Kontributor berita dan foto : La Ode Mohamad / Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta


Print   Email