Tim Pokja Lapsustik Study Tiru Pembangunan Zona Integritas ke Lapas Salemba Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

2019 01 21 Narkotika kunjungan 4Jakarta.kemenkumham.go.id - Setelah Study Tiru ke Lapas Klas IIA Cibinong (14/12) lalu, Tim Kelompok Kerja  (POKJA) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta melanjutkan Kunjungan Study Tiru ke Lapas Klas IIA Salemba hari Senin (07/01). Kegiatan ini diikuti  33 orang terdiri dari 5 Pejabat Struktural, 13 Pegawai dan 15 Calon Pegawai Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta atas perintah langsung Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Klas IIA Jakarta.

Kedatangan Tim Pokja disambut oleh Marlik Subianto selaku PLT Kalapas Klas IIA Salemba dan menyampaikan “Terima kasih atas kedatangannya kepada Tim Pokja Lapas Narkotika Jakarta dan semoga bisa mendapatkan pembelajaran yang bisa ditiru agar kedepannya Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta terpilih menjadi salah satu Lapas yang berhasil meraih Lapas WBK dengan nilai terbaik.” Marlik melanjutkan “Mengingat secara sarana prasarana Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta sudah cukup mendukung untuk dilaksanakan proses menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.” Marlik menambahkan “Tetapi wajib diingat selain itu ada yang lebih harus diperhatikan yaitu komitmen tinggi kerja keras,cerdas dan ikhlas tanpa adanya pungutan liar (pungli) dalam berikhtiar mencapainya.”

Kemudian Asep Sutandar sebagai Kalapas Narkotika Klas IIA Jakarta yang juga hadir menyampaikan “Terima kasih atas sambutannya, Kegiatan Study Tiru ini merupakan kunjungan kedua setelah dari Lapas Cibinong dan Sebenarnya Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta pernah mendapatkan penghargaan WBK dari Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2011 yang ditandatangani Oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan pernah meraih nominasi UPT WBK tahun 2016.” Asep pun menambahkan “Semoga dengan pelaksanaan Study Tiru ini, kami bisa lebih memahami kunci keberhasilan meraih Lapas WBK dengan lebih semangat berkomitmen melaksanakan Perubahan Reformasi menuju Zona Integritas,  sehingga kami berhasil sukses meraih Lapas WBK.”2019 01 21 Narkotika kunjungan 5

Selanjutnya Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta yang juga menghadiri memberikan arahannya “Kita sudah berkomitmen melaksanakan WBK, Intinya jangan ragu-ragu harus mengetahui dari atas sampai bawah apa itu WBK siapa yang mengganggu jalannya proses WBK segera singkirkan, pindahkan jangan dibiarkan.” Arpan menambahkan “Tempatkan personil yang murah senyum untuk bertugas di Layanan Publik seperti kunjungan, informasi, dan untuk PB CB dan CMB harus steril dari yang namanya Pungutan Liar.”

Setelah itu Zulkifli Bintang sebagai Kepala Seksi Bina Anak Didik (BINADIK) Lapas Klas IIA Salemba menyampaikan dalam penjelasannya “Bahwa yang paling penting untuk meraih Lapas WBK adalah Komitmen bersama dari bawah ke atas dan sebaliknya harus sepakat melaksanakan Kerja tanpa adanya Pungutan Liar seperti : Layanan Publik, Kunjungan, Informasi, Remisi, PB,CB, Pengamanan, Dapur, Kesehatan bahkan sampai Parkiran untuk pengunjung pun tidak diperkenankan adanya biaya pungutan liar.”

Eddy Syahputra sebagai Ketua Tim Pokja yang sekaligus Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Klas IIA Salemba dalam paparannya menyampaikan “Pada Pelaksanaan Perubahan Reformasi Birokrasi dalam penatalaksanaanya harus ada Publikasi Dokumentasi dari sebelum adanya perubahan dan sesudah adanya perubahan sebagai laporan proses menuju Zona Integritas WBK.” Eddy melanjutkan “Disini harus benar-benar komitmen untuk satu visi dan misi mensukseskan WBK dari setiap bidang terutama Layanan Publik harus ada target yang terukur kualitasnya.”2019 01 21 Narkotika kunjungan 6

Kemudian Tim Pokja Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta melanjutkan kegiatan Study Tiru  dengan berkeliling melihat area Layanan Kunjungan, Informasi  dan Balai Latihan Kerja yang ada di Lapas Klas IIA Salemba.

Kontributor : Nurmala Dewi ( Tim Humas Lapas Narkotika Jakarta )


Print   Email