Salah satu dari 3 sasaran Reformasi Birokrasi adalah Birokrasi memiliki pelayanan yang berkualitas.
Karena itu perlu dilakukan penguatan terhadap sistem manajemen SDM dalam hal pelayanan agar mampu mendorong perubahan ke arah profesionalisme para penyedia pelayanan serta meningkatnya kualitas pelayanan.
Dalam hal ini Lembaga Pemasyarakatan, terdapat 2 sasaran penerima layanan yakni keluarga warga binaan dan warga binaan itu sendiri. Untuk mendukung Reformasi Birokrasi dalam peningkatan kualitas layanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, Kadiyono selaku Kalapas menginisiasi kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Universitas Paramadina,Jakarta.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba mengajukan permohonan kerjasama program pengabdian masyarakat dengan Universitas Paramadina, Jakarta. Kerja sama ini diinisiasi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, Kadiyono.
Setelah menjelaskan gambaran umum tentang kondisi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, Kadiyono menuturkan perihal kerja sama yang disetujui, kerja sama ini sangat selaras dengan fokus pembangunan "Membangun SDM unggul menuju Indonesia Maju";
1. Pengembangan kompetensi untuk Pegawai melalui pemberian bimbingan / mentoring khusus dibidang Pelayanan untuk masyarakat serta bidang Kehumasan
2. Pelatihan Enterpreunerhip untuk Warga Binaan sebagai bekal ilmu setelah mereka menghirup udara bebas nanti.
Disampaikan juga oleh Kadiyono, Lembaga Pemasyarakatan dengan segala keterbatasannya memang membutuhkan perhatian dan dukungan dari pihak luar dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tugas pemasyarakatan khusus dibidang Pembinaan bagi Warga Binaan.
Bak gayung bersambut, Universitas Paramadina melalui Dekan Filsafat dan Peradaban, Tia Rahmania sangat tertarik dengan program kerjasama pengabdian masyarakat yang diundang.
Tia menyampaikan hal-hal yang mungkin dilakukan oleh Universitas Paramadina di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba yang dimaksud adalah:
1.Pengurusan Stres Kerja untuk Pegawai, Strategi Publikasi Kehumasan yang menarik untuk membangun citra positif Pemasyarakatan.
2. Pembangunan mental dan karakter untuk Warga Binaan.