Manusaya adalah sebuah organisasi dengan Elven Aprilnico,S.T. sebagai Co-Foundernya. Organisasi ini dibentuk oleh kumpulan mahasiswa UI (Universitas Indonesia) semester akhir menjelang kelulusan di tahun 2017. Beberapa personil yang tergabung dalam organisasi ini sebelumnya telah bergabung dengan sebuah organisasi di kota Bandung. Di Kota Bandung beberapa waktu yang lalu pernah menghadirkan Kang Maman sebagai narasumber. Kang Maman memiliki nama asli Maman Suherman dilahirkan di Makassar, 10 November 1965. Beliau lulus dari Jurusan Kriminologi di FISIP-UI. Sejak tahun 1988 hingga tahun 2003, beliau mengabdikan hidupnya untuk bertumbuh dan bekerja sebagai seorang jurnalis. Hal itu dibuktikannya dengan menjabat sebagai pemimpin redaksi di Kelompok Kompas Gramedia. Beliau juga sudah pernah menjabat sebagai Direktur Produksi hingga Managing Director selama kurun waktu 2003 hingga 2011 di Biro Iklan dan Rumah Produksi Avicom.
Pertemuan Elven dengan Kang Maman inilah yang membuka obrolan tentang LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak), kemudian Elven mencari dan menemukan LPKA yang ada di Jakarta. Tahun pertama bergabung sebagai mitra, Manusaya memberikan Kelas karakter kepada Andik PAS yang ada di LPKA Kelas II Jakarta dan melatih paduan suara. Di tahun kedua masih dengan kegiatan yang sama bahkan beberapa andik PAS yang sudah bebas pernah menghubungi untuk sekedar berkabar atau tentang lowongan pekerjaan. Pada tahun 2020 ini tepatnya di bulan Maret Elven dan kawan-kawan akan mengadakan pelatihan bagi andik PAS LPKA Kelas II Jakarta tentang Roasting biji kopi. Skill dalam roasting sangat sedikit dan kursus di luar membutuhkan biaya yang besar.
Elven memang memiliki usaha di bidang minuman kopi, bahkan kedai kopi kekiniannya bisa menjadi tempat yang asik untuk berkumpul bersama teman bahkan keluarga di daerah Kemang Timur no. 47. Kedai kopi & teh “Karuna” milik Elven ini menjual berbagai macam pilihan minuman dari bahan dasar kopi dan teh dengan varian kaya rasa dan sajian kekinian membuatnya mampu bersaing dengan kedai kopi lainnya.
“Waktu yang dibutuhkan untuk menguasai skill roasting ini kurang lebih 2 hari secara intens, namun di LPKA karena target pelatihannya adalah andik PAS maka jadwal akan disesuaikan dengan waktu kehadiran seminggu sekali membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan bagi andik PAS” terang elven kepada Kepala LPKA Jakarta, Benny Totot, Bc.IP., S.Sos., M.Si (3/9). Target Elven untuk andik PAS tidak hanya sampai pada kemampuan roasting saja namun akan dibekali dengan ilmu pemasaran hasil roasting bahkan nantinya akan dibekali keahlian untuk menyajikan hasil roasting menjadi sebuah minuman kopi yang nikmat. Produk hasil roasting andik PAS di LPKA Kelas II Jakarta oleh Elven dan tim akan dijual dan dipasarkan dengan brand @titikbalikcoffeeroasters yang dapat difollow di instagram.