PEDULI PSIKOLOGIS ANAK, LPKA JAKARTA AKAN JALIN KERJASAMA DENGAN PRAKTISI MINDFULNESS DAN TIM COACHING

2020 03 10 LPKATIMCOACHINGSenin (9/3) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta kedatangan tamu khususnya di bagian Pembinaan. Tim coaching yang terdiri dari Ibu Arida Wahyuni, Ibu Warih Wijayanti, dan Ibu Novianti Rachmayani berkunjung ke LPKA Kelas II Jakarta untuk mengetahui sejauh mana Anak Didik Pemasyarakatan dapat mengelola emosi dalam keseharian mereka. Tim coaching ini sudah pernah melakukan kegiatan di beberapa institusi seperti IPB, Atmajaya, Komunitas Guru, dan Komunitas Orang Tua/Parenting.

Ibu Arida Wahyuni merupakan Certified Mindfulness Teacher & Life Coach yang sudah menguasai kegiatan Mindfulness tentunya. Mengulik dari riliv.co, Mindfulness adalah kemampuan dasar manusia untuk bisa selalu sadar dengan kondisi saat ini, apa yang sedang kita lakukan. Tidak berlarut-larut dengan memori masa lalu dan tidak terus menerus melamun tentang keinginan di masa mendatang. Mengenal mindfulness  akan menstimulus kita untuk terus berusaha mencapai target yang direncanakan. Konsep itu muncul karena tanpa disadari kadang hidup bisa berlalu dengan sangat cepat. Sayangnya kita seringkali banyak memilikirkan berbagai hal negatif dan melupakan hal yang positif. Sangat rugi jika kita tidak memanfaatkan setiap momen sebaik mungkin dalam hidup kita? Oleh karena itu kita butuh untuk selalu mindfulness. Ketika kita menjadi mindfulness, kita akan mampu mengindentifikasi dan mengatur emosi dengan baik, terutama pada emosi yang bisa mengganggu secara pribadi hingga profesi kita. Banyak sekali terapi dalam psikologi yang menggunakan teknik mindfulness. Ada banyak sekali manfaat yang didapat darinya.

Menurut Darmawan Aji, Apa saja manfaat mempraktikkan mindfulness? Dari berbagai riset terkait, mempraktikkan mindfulness terbukti:

  • Mengurangi kadar stress.
  • Meningkatkan kemampuan regulasi dan kendali diri.
  • Menurunkan kecemasan dan depresi.
  • Meningkatkan kinerja pegawai.
  • Meningkatkan kemampuan membangun relasi.

Beberapa riset menunjukan bahwa orang yang menjalani mindfulness bisa memberikan beberapa dampak positif baik fisik, psikis hingga hubungan sosialnya, meskipun mereka baru melakukannya beberapa minggu saja. Dengan menurunkan stres, mindfulness pastinya mampu meningkatkan kualitas tidur kita, sehingga sangat cocok bagi yang sering mengalami insomnia. Orang yang selalu menjalankan mindfulness juga akan mengembangkan saraf di otak, hal itu dapat membangun ingatan jangka pendek dan panjang jauh lebih baik, meningkatkan fokus, membantu berpikir lebih baik dan menekan berbagai emosi buruk yang muncul dalam otak. Selain itu riset menunjukan bahwa hanya dengan 8 bulan kita menjalani mindfulness, akan meningkatkan sistem imun kita untuk melawan penyakit.

Studi lain menunjukan bahwa mindfulness mampu mengurangi stres dengan menghilangkan pikiran negatif pada pikiran kita. Hal ini menjadi salah satu cara yang paling alami untuk mengobati depresi dan kecemasan daripada harus meminum obat antidepressan yang memberikan banyak efek samping. Selain itu kita juga mampu fokus dalam banyak hal karena mindfulness berusa untuk berpikir saat ini. Dengan berpikir mindfulness akan merasa jauh lebih muda belajar/mengerjakan sesuatu lebih baik dari sebelumnya. Dengan banyaknya pikiran positif yang masuk dalam diri kita, orang yang berpikir mindfulness akan mampu merasakan penderitaan orang jauh lebih baik dari sebelumnya, mereka akan jauh lebih muda terdorong untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Hal ini menjadikan kamu jauh lebih peduli dengan lingkungan sosial pastinya. Selain itu mindfulness mampu membantu kita untuk merasakan hubungan jauh lebih baik dari sebelumnya, membuat pasangan kita akan lebih bahagia karena kita juga merasakan kebahagiaan.

Jika semua hal positif tidak di dapatkan, pastinya mindfulness akan meningkatkan kualitas hidup kita jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan memiliki fisik yang jauh lebih sehat, psikis yang bebas stres dan hubungan sosial yang baik pastinya membuat kualitas hidup kita jauh lebih baik. “harapannya setelah terjalin kerja sama ini dapat secara berkesinambungan membantu perkembangan psikologis Anak Didik PAS yang bermasalah dengan hukum agar lebih percaya diri dalam mengaktualisasikan diri mereka di kehidupan masyarakat nantinya” kata Ainur Rasid Safari, selaku Kepala Seksi Pembinaan LPKA Kelas II Jakarta. Selain dengan Anak Didik PAS, tim coaching ini juga dapat menjangkau para orang tua dari Anak Didik PAS dalam sebuah kegiatan parenting yang tentunya akan mempengaruhi pola pengasuhan anak di rumah.

 


Print   Email