Jakarta, 30 September 2018 - Ada yang berbeda di Lapas Perempuan Jakarta pagi ini. Alunan ayat-ayat suci Al-Qur’an berkumandang disertai dengan dzikir yang dipanjatkan oleh sejumlah warga binaan. Rupanya, duka mendalam turut dirasakan oleh keluarga besar Lapas Perempuan Jakarta pasca terjadinya bencana alam Tsunami yang menimpa kota Palu, Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) waktu setempat.
Dalam rangka kepedulian, sejumlah warga binaan turut memberikan donasi serta doa bersama untuk meringankan beban para korban. Bertempatan di Masjid LPP Jakarta, kegiatan ini diikuti oleh 150 orang warga binaan dan dihadiri oleh sejumlah petugas. Giat diawali dengan Sholat Dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan memanjatkan doa untuk para korban.
Doa dipandu secara serentak di seluruh Lapas dan Rutan melalui video conference aplikasi Zoom sehingga dapat terhubung langsung dengan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Atas kejadian ini, Lapas Perempuan Jakarta berupaya semaksimal mungkin agar dapat membantu para korban. “Meskipun hanya doa, tapi kami ikhlas dan tulus berdoa kepada Tuhan agar kota Palu dan sekitarnya dapat segera dibenahi.” Ujar Noor Farikah, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan.
Kontributor - Syifa Amelia, LPP Jakarta