Warga Binaan LPP Jakarta Belajar Bercocok Tanam

 LPP Hidroponik

Setelah berhasil dengan tanaman anggreknya, kini Lapas Perempuan Jakarta kembali merambah dunia bercocok tanam dengan menggunakan media Hidroponik, Jumat (28/9). Bekerja sama dengan Tim Smart Hidroponik, Lapas Perempuan Jakarta memanfaatkan lahan yang terbatas untuk mengembangkan tanaman hidroponik. Hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. “Ini merupakan langkah yang bagus. Ilmu baru untuk anak-anak di saat kita hanya memiliki lahan yang terbatas.” Ujar Ema Puspita, Kepala Seksi Bimbingan Kerja. Baginya, lahan yang terbatas tidak membatasi kreatifitas dan inovasi warga dalam menuntut ilmu. Dalam pelaksanaan pelatihan hidroponik ini, warga binaan dibentuk dalam 3 kelompok untuk penanaman dan pemeliharaan hidroponik.

LPP Hidroponik LPP Hidroponik

Saat ini, sudah ada tiga jenis tanaman yang di budidayakan yaitu Bayam Batik, Kangkung, dan Samhong. Walau hanya tiga jenis, hasil dari bercocok tanam warga binaan mendapat apresiasi yang baik.“90% dari hasil budidaya sudah dapat dikatakan berhasil. Bahkan lebih bagus dibanding beberapa tempat yang lain.” Ucap Roni Tanuwiyaya, Ketua Tim Smart Hidroponik. Ia berjanji, jika tanaman saat ini berhasil panen maka dia akan mengembangkan hidroponik dengan memberikan pelatihan menanam buah-buahan.

 

Kontributor - Syifa Amelia, 

Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta


Print   Email