Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta dikunjungi oleh Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta untuk meninjau lebih dalam terkait standar penyelenggaraan makanan bagi tahanan dan pelaksanaan rehabilitasi narkotika tahun 2020, Kamis (24/9).
Tim yang dipimpin oleh Kasubid Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, Dan Rehabilitasi, Nana Herdiana ini memeriksa kelengkapan dokumen, mulai dari bon monage, SPP (surat perintah pengiriman) dan BAST (Berita acara serah terima), hingga kebersihan dapur.
“Sudah lengkap, buku pendistribusian ke komandan, dan petugas jaga juga tersedia. Dari segi kebersihan dapur lapas ini sudah bersih sekali,” tutur Renny, salah satu tim penilai.
Tak hanya pemeriksaan dokumen, Tim juga mengecek kelengkapan peralatan masak yang dimiliki. Tak lupa, mereka mencicipi makanan yang sedang dimasak untuk menilai kualitas rasa.
“Saya rasa nilainya maksimal dikarenakan lengkap dan semuanya bersih baik dari mulai menyiangi masak mendistribusikan sampai ke wbp dan rasa masakannya lezat,” tambah Renny.
Kepala Lapas, Herlin Candrawati mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaraan makanan bagi tahanan, SOP dan pengolahan mengacu pada Permenkumham. Ia juga menambahkan, semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan.
“Kami beserta jajaran berupaya memberikan makanan dengan menu yang variatif dengan siklus 10 hari,kami mengutamakan pelayanan terbaik dari segala hal baik soal rasa makanan, kebersihan dalam pengolahan serta kelayakan dalam penyajian makanan,” ungkap Herlin.
Dari hasil monitoring dan evaluasi, 90% data dukung terpenuhi.
Kontributor – Syifa Amelia