Penulis Berita : Sabti Wahyuningsih, Aris Moenandar, SH/ Dok : Ronny Setiawan
"Selamat kami ucapkan kepada rekan-rekan sekalian karena telah berhasil menyelesaikan pelatihan keterampilan setir yang dilaksanakan selama 10 hari, semoga ketrampilan yang telah dipelajari selama pelatihan dapat menjadi bekal minimal untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari", ujar Esti Wahyuningsih, Bc.IP., SH., MH. selaku Kepala Bapas.
Pelatihan ketrampilan setir mobil yang dilaksanakan oleh Bapas Jakarta Timur-Utara serta diikuti oleh diikuti oleh 30 orang klien terdiri dari 2 peserta perempuan dan 28 peserta laki-laki. Dari 30 peserta yang hadir diantaranya 26 orang masih dalam status mencari pekerjaan.
Kegiatan pelatihan keterampilan setir mobil yang berlangsung dari tanggal 8-17 Juni 2015 bekerjasama dengan Yayasan Among Raga. Teknik pembelajaran dilaksanakan secara teori dan praktik yang diterapkan dalam pelatihan tersebut. Tiap peserta dilatih secara langsung mengendarai mobil dijalan raya. Sehingga pada saat sudah memperoleh SIM tidak diragukan lagi akan keahlian mengemudi.
Peserta antusias mengikuti program pembimbingan ketrampilan yang dilaksanakan mulai dari pembukaan hingga penutupan. Dengan berakhirnya program pembimbingan, peserta memperoleh SIM A yang sehari sebelumnya peserta menjalani ujian di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Polda Metro Jaya didaerah Daan Mogot. Rangkaian ujian dilalui antara ujian tertulis dan praktik.
Salah satu peserta pelatihan (Sandy) mengatakan bahwa keahlian mengemudi yang dimiliki dan SIM ini akan saya gunakan untuk menjadi mata pencaharian sebagai sopir pribadi.
Dalam arahannya Kepala Bapas, berharap ketrampilan yang diberikan Balai Pemasyarakatan berupa ketrampilan setir mobil dapat menjadikan bekal dalam mencari penghidupan ataupun berwirausaha. Serta peserta yang hadir tetap berhati-hati baik dalam lingkungan bermasyarakat dan berlaku jujur.