UPT_info – Demi mewujudkan pembinaan dan pembimbingan yang tepat dan sesuai bagi klien Pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan Klas I Jakarta Timur-Utara melakukan pembelajaran (sosialisasi) assessment untuk pembimbing kemasyarakatan (PK) (Sabtu, 05/09).
Banyaknya tantangan yang dihadapi oleh petugas pemasyarakatan terkait tingkat pengulangan pidana, serta intervensi yang tepat bagi narapidana dan klien pemasyarakatan sehingga perlu dilakukan assessment risiko dan kebutuhan untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman.
Bapas merupakan bagian untuk melakukan pembimbingan sehingga dianggap penting untuk melakukan assessment terhadap klien PAS. Dengan demikian Bapas Jakarta Timur-Utara berinisitif untuk melakukan sosialisasi kepada petugas PK agar segera dapat melakukan assessment terhadap kliennya.
Dalam pembukaan sosialisasi assessment yang dihadiri oleh Bapak Pramono, SH, MM, M.Si selaku narasumber dari Kepala Pusat Pengembangan Teknis BPSDM hukum dan HAM, Prof Hamdi Muluk, M.Si selaku narasumber dari Guru Besar UI, serta Tim Assessment dari Dirjen Pemasyarakatan.
Dalam Sambutannya, Esti Wahyuningsih, kepala Bapas Timur-Utara mengharapkan seluruh peserta dapat memaksimalkan waktu yang sempit ini untuk mempelajari assessment secara total. Sehingga dapat mencapai tujuan yang maksimal dalam penanganan klien
Sosialisasi yang direncanakan akan dilaksanakan dalam empat kali pertemuan ini setiap sesinya akan diberikan materi terkait teknik serta praktik hingga assessment itu dapat memberikan report.
Dalam ceramahnya, Pramono mengatakan bahwa beliau mengapresiasikan kegiatan ini serta mendukung karena dapat membantu BPSDM selaku lembaga pelatihan hukum dan HAM untuk mencetak assesor profesional, berkualitas dengan pengawasan langsung dari Tim Dirjen (Supervisor Assesor). Sementara Prof Hamdi memberikan wawasan mengenai prinsip dasar assessment itu sendiri secara keseluruhan. (Sabti Wahyuningsih dan Suci Nur Aksari, SH/ Dokumentasi : Rio Dwi Santosa)
 |
 |
(Suasana saat Pembelajaran yang disampaikan oleh para Narasumber)