Sosialisasi Teknis Pembuatan Assesment Bagi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Klas I Jakarta Timur-Utara Sesi Kedua

 2015 09 11 assesment1

Kegiatan assesment sesi kedua Bapas Jakarta Timur-Utara menghadirkan Dr. Mardjoeki, Bc.IP., M.Si., sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan Ketua APKI (Asosiasi Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia). Kegiatan assessment ini merupakan implementasi nyata dari gerakan KAMI PASTI, yang mengarah kepada peningkatan profesionalitas dan sinergi bagi petugas PK Bapas dalam konteks Kementerian Hukum dan HAM.

2015 09 11 assesment2

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta memberikan arahan dalam Sosialisasi Teknis Pembuatan Assesment Bagi Pembimbing Kemasyarakatan, bertempat di Bapas Klas I Jakarta Timur-Utara, 10 September 2015

Dalam konteks nasional, Mardjoeki mengajak kebersamaan dalam Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti kepada setiap petugas PK dan pegawai fasilitatif di lingkungan Bapas Jakarta TImur-Utara.

 

2015 09 11 assesment5
Peserta sedang mendapat arahan dari mentor dalam Sosialisasi Teknis Pembuatan Assesment Bagi Pembimbing Kemasyarakatan, bertempat di Bapas Klas I Jakarta Timur-Utara, 10 September 2015 

Kegiatan pelatihan assesment yang kedua ini dilaksanakan di luar jam kerja. Pelatihan yang kedua menghadirkan Tim Assesment dari Dirjen Pemasyarakatan. Materi yang dipelajari mengenai teknik wawancara, meliputi persiapan yang perlu dilakukan untuk wawancara, teknik penggalian informasi kepada klien serta hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama proses wawancara.

 

 2015 09 11 assesment6 2015 09 11 assesment7 
 Peserta sedang melakukan simulasi wawancara dalam Sosialisasi Teknis Pembuatan Assesment Bagi Pembimbing Kemasyarakatan, bertempat di Bapas Klas I Jakarta Timur-Utara, 10 September 2015 

Dalam pembelajaran dilakukan simulasi wawancara dengan tiga orang peserta dalam satu tim, ada yang berperan sebagai petugas (PK), klien dan pengamat. "Waktu saya sedang mengantar barang, tiba-tiba saya ditangkap oleh bapak berseragam", tukas peserta yang berperan sebagai klien.

Mardjoeki memberikan apresiasi yang besar kepada Bapas Jakarta Timur-Utara sebagai pelopor dalam pelaksanaan kegiatan assesment dan diharapkan kegiatan ini dapat diikuti oleh Bapas yang lain. Diwacanakan output dari kegiatan ini, peserta dapat diangkat menjadi assesor oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan syarat tambahan telah melakukan praktek asessment kepada klien seara mandiri paling sedikit 4x berdasarkan sumber Permenkumham No. 12 Tahun 2013. Selanjutnya Mardjoeki berpesan Kepala Bapas Jakarta Timur-Utara, Esti Wahyuningsih, Bc.IP., S.H., M.H., untuk senantiasa mengedepankan profesionalitas yang merupakan bagian dari delapan area perubahan kepada seluruh pegawai Bapas Timur-Utara.

2015 09 11 assesment3

Naskah : Aditya Sarsito Sukarsono, Foto : Rio Dwi Santosa 
Balai Pemasyarakatan Klas I Jakarta Timur Utara.


Print   Email