Kita tak pernah tahu kapan penyakit datang menghampiri diri kita. Begitu juga dengan kanker leher rahim atau serviks yang seakan datang tiba-tiba karena penyakit berbahaya ini menyerang tanpa gejala khusus, sehingga seringkali penderita merasa sakit jika kanker serviks yang bersarang di tubuhnya itu sudah mencapai stadium lanjutan.
UPT_info – Untuk penderita kanker serviks, jumlahnya sangat tinggi. Setiap tahun tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Itu membuat kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia. Tingginya kasus kanker serviks di Indonesia membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak di dunia. Kanker Serviks disebabkan oleh human papiloma virus (HPV) yang menular antara lain karena pola hidup tidak sehat, sering berganti-ganti pasangan, hubungan seksual sebelum berusia 20 tahun, dan pengaruh nikotin.
Beberapa waktu lalu, Bapas Jakarta Timur-Utara bersama BPJS menyelenggarakan kegiatan papsmear sebagai langkah pencegahan dini deteksi kanker leher rahim yang diikuti oleh pegawai, istri pegawai dilingkungan Pemasyarakatan serta warga sekitar. Beberapa pegawai UPT yang turut mengikuti kegiatan ini diantaranya Rutan Cipinang, Rutan Pondok Bambu, Rupbasan Timur, serta Rupbasan Pusat. Kegiatan ini disambut positif oleh peserta karena peserta cukup membawa kartu ASKES/BPJS/Kartu Jakarta Sehat serta biaya pemeriksaan sepenuhnya ditanggung oleh pihak BPJS.
Dimulai dengan peserta mendaftar di meja registrasi kemudian petugas menyodorkan formulir skrining untuk diisi sebelum masuk ruang pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan kurang lebih 5 menit dengan ditangani oleh dua bidan yang handal dan cekatan. Hasil pemeriksaan akan keluar sekitar 10-14 hari kerja. Harapannya semua peserta yang melakukan pemeriksaan dinyatakan sehat.
"Pemeriksaan papsmear ini merupakan tindakan preventif kanker serviks yang akhir-akhir ini banyak menyerang wanita. Serta secara tidak langsung memperkenalkan bentuk pelayanan Bapas karena selama kegiatan berlangsung pelayanan terhadap masyarakat tetap dilakukan seperti biasa,"tutur Esti dalam acara yang digelar di Ruang Serba Guna Bapas Jakarta Timur-Utara, Kamis (05/03/2015)
Kontributor Berita : Sabti Wahyuningsih (Bapas Jakarta Timur-Utara), Dok : Sabti, Ed : Humas Kanwil
 Foto : Registrasi Peserta |
 Foto : Peserta Sedang Mengisi Formulir Skrining |